Bulan Kitab Suci Nasional adalah bulan yang spesial bagi umat Katolik untuk semakin mendekatkan diri pada Kitab Suci. Kitab Suci adalah sarana iman yang berdaya menghubungkan yang ilahi dan insani, membantu manusia semakin memahami misteri ilahi. Dalam kacamata Kristiani, Sabda Ilahi (Divine Words) telah menjelma dalam diri Yesus Kristus.
Dalam rangka memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional, Paroki St. Yosep Riangkemie, Keuskupan Larantuka, mengadakan beberapa jenis perlombaan yang dipusatkan di Gereja Stasi Lewoloba. Perlombaan-perlombaan tersebut antara lain Lomba Paduan Suara, Lomba Baca Kitab Suci dan Quiz Kitab Suci. Sebelumnya jenis-jenis perlombaan ini telah dilombakan pada masing-masing stasi. Pemenang lomba tingkat Stasi menjadi utusan Stasinya untuk tampil pada lomba tingkat Paroki.
Penjemputan peserta dilaksanakan di Gereja Stasi Hati Amat Kudus Tuhan Yesus Lewoloba (25/09/2015). Ada satu hal yang sangat mengejutkan, yaitu bahwa dari 9 Stasi dan Lingkungan yang ada di Paroki St. Yosep Riangkemie, hanya 2 Stasi yang hadir, yaitu Stasi St. Markus Penginjil Waimana I dan Stasi Hati Amat Kudus Tuhan Yesus Lewoloba. Hal ini jelas menimbulkan kekecewaan bagi Pastor Paroki, pengurus harian Dewan Paroki dan peserta dari dua Stasi yang hadir.
Pastor Paroki St. Yosep Riangkemie dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa sekalipun hanya ada 2 Stasi yang hadir, hal itu tidak boleh memupuskan semangat peserta lomba. Rangkaian acara perlombaan harus tetap dilaksanakan demi kemuliaan Allah.
Sebagai "menu" pembuka, peserta lomba Paduan Suara dari 2 Stasi yang hadir tampil memukau penonton. Yang tampil sebagai juara Lomba Paduan Suara adalah kelompok Paduan Suara Stasi Lewoloba dengan perolehan 5700 poin, unggul dari Stasi Waimana I yang memperoleh 5600 poin.
Dalam sambutan penutup, Rm. Agus Pehan, juri lomba, menekankan bahwa yang dicari pada moment ini bukan kalah-menang, tetapi partisipasi umat dalam kegiatan BKSN 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar