Senin, 03 September 2012

Jenazah Dua TKI Dipulangkan

Jenazah 2 TKI Dipulangkan

KUPANG, TIMEX - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia kembali memulangkan dua jenazah TKI asal NTT yakni Dominggas Anin, wanita asal desa Mouresi, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU, dan Dominikus Bere, pria asal Desa Lakulo, Kecamatan Weliman, Kabupaten Belu.

Kedua TKI asal Timor ini meninggal dunia di Malaysia beberapa waktu lalu karena menderita sakit penyakit. Kedua jenazah tiba di Kupang melalui Bandara El Tari dengan waktu penerbangan yang berbeda, dimana jenazah Dominikus tiba lebih awal pukul 12.30 Wita dengan penerbangan Garuda Indonesia, sementara jenazah Dominggas baru tiba dua jam kemudian yakni pukul 14.30 Wita menggunakan penerbangan Lion Air.

Informasi yang dihimpun Koran ini di Bandara El Tari menyebutkan, Dominikus yang diketahui telah tiga tahun bekerja di perkebunan sayur di Perak, Malaysia. Sebelum meninggal, Dominikus menderita sakit selama tiga hari.

Oleh majikannya, Dominikus sempat dibawa ke rumah sakit setempat guna mendapat perawatan medis. Kondisinya mulai berangsur membaik, namun tiba-tiba saja, penyakit yang diderita itu kambuh hingga membuatnya meninggal dunia.

Sementara itu, penyebab kematian Dominggas Anin masih simpang siur. Sebelumnya, sempat dikabarkan TKW ilegal ini meninggal dunia akibat bunuh diri, namun ditepis pihak keluarga yang menjemputnya.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTT, Tumbur Gultom, yang dikonfirmasi Timor Express ke polselnya, Sabtu (1/9) petang, mengaku Dominggas adalah TKW ilegal yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia oleh pihak KBRI di Kuala Lumpur karena bunuh diri.

Tumbur mengaku diinformasikan KBRI bahwa ada TKW ilegal meninggal yang hendak dipulangkan, sehingga BP3TKI diminta untuk memantau dan menjemput jenazah itu. "Karena ilegal, semua data kematian tidak kami ketahui termasuk seluruh haknya seperti asuransi tidak diperoleh.

Kami juga masih mencari PJTKI yang memberangkatkan Dominggas," jelas Tumbur yang mengaku hanya mengetahui pemulangan jenazah Dominggas. (mg-11/aln)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar