“Saya terharu ketika sampai di Kupang. Oh, pesona wisata di NTT ternyata luar biasa. Tapi saya mau tau, sejauh mana kesiapan NTT demi mencapai target kunjungan 1 juta wisatawan ke NTT pada tahun 2013 nanti? Termasuk menghadapi Sail Komodo 2013? Seperti apa persiapan-persiapan yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi NTT,” tanya Venna Melinda kepada Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dalam acara tatap muka antara Komisi X DPR RI dengan Gubernur NTT di ruang kerja Gubernur NTT di Kupang, Senin (16/7/12).Pertanyaan Venna Melinda pun langsung dijawab. Kata Gubernur NTT, menghadapi Sail Komodo 2013 dan target kunjungan 1 juta wisatawan ke NTT di tahun 2013 nanti, Pemprov NTT bersama Pemerintah Pusat (Pempus) sedang dan terus berupaya memperbaiki dan menyiapkan berbagai fasilitas, mulai dari jalan, bandara, pelabuhan, listrik, air bersih, perhotelan dan sarana prasarana lain agar bisa dinikmati oleh para wisatawan.Sebab, lanjut Gubernur NTT, Sail Komodo dan target kunjungan wisatawan ke NTT akan mampu memberikan nilai positif bagi kemajuan ekonomi rakyat NTT.“Di Labuan Bajo (ibukota Kabupaten Mangarai Barat) sedang dilakukan perbaikan-perbaikan. Bahkan masyarakat di sana mulai ramai-ramai membangun hotel. Ada yang sudah jadi, ada juga yang sedang dalam pengerjaan. Sementara itu, kita juga sedang menyiapkan penyediaan air bersih, listri, rumah sakit, termasuk bandara dan pelabuhan lautnya,” paparnya.Gubernur menjelaskan, ditengah semangat menyukseskan Sail Komodo dan target 1 juta kunjungan wisatawan di tahun 2013 mendatang, sesungguhnya NTT masih dililit oleh berbagai persoalan ekonomi dan sosial. Salah satu penyebabnya adalah wilayah NTT yang luas yang terdiri dari pulau-pulau, lengkap dengan biaya transportasi yang mahal. Misalnya, biaya pesawat dari Kupang ke Labuan Bajo itu lebih mahal ketimbang Kupang-Jakarta.“Sekarang ini Kupang – Labuan Bajo Rp1,6 juta. Sedangkan Kupang – Jakarta hanya sekitar Rp800.000,” kata Gubernur NTT.Kepada Venna Melinda cs, Gubernur NTT mengatakan, NTT masih dan sangat membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Pusat.“NTT ini berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Autralia. Walau begitu kami tidak punya keinginan untuk bergabung dengan dua negara ini. Kami tetap setia dan selalu setia kepada NKRI. Oleh karena perhatikanlah kami hhhhh,,,,,,” ucap Gubernur berguyon.Mendengar komentar Gubernur tersebut, hampir semua Anggota Komisi X DPR RI yang hadir, termasuk Venna Melinda tampak tersenyum-senyum sambil mangut-manggut.“Hahahaha, ya..ya.. kami akan minta pemerintah pusat melalui menteri-menterinya untuk lebih memperhatikan NTT,” ujar Muslim, Anggota Komisi X dari Partai Amanat Nasional.
by. cis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar